Ulamatelah berdalil dengan hadis ini untuk menentukan hukum wajib berqurban bagi yang mampu, karena Rasulullah SAW melarang untuk mendekati tempat shalatnya menunjukkan bahwa dia (yang tidak berqurban padahal ia mampu) meninggalkan kewajiban, seakan-akan Rasulullah SAW. bersabda: Tidaklah shalat yang dilakukan berfaedah, karena meninggalkan kewajiban ini (berqurban), karena firman Allah: "maka shalatlah karena Tuhan kamu dan berqurbanlah" dan hadis Nabi saw.
Jakarta - Dalam Islam dikenal adanya aqiqah yang identik dengan penyembelihan hewan kambing atau domba. Ketika seorang bayi baru saja dilahirkan ke dunia, orang tua akan melaksanakan aqiqah atas kelahiran sang definisi, hukum, ketentuan serta hikmah aqiqah yang dimuat dari berbagai sumber. Definisi AqiqahPara ulama menjelaskan sejumlah pengertian Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah 5 menyebutkan aqiqah adalah binatang yang disembelih untuk anak yang Abd al-Qadir ar-Razi memaparkan bahwa aqiqah juga disebut dengan 'iqqah yang berarti rambut bayi manusia dan hewan yang ada sejak dilahirkan. Kata 'iqqah digunakan sebagai sebutan bagi domba yang disembelih atas nama bayi yang dilahirkan, tepatnya pada hari buku Fiqih Aqiqah Perspektif Madzhab Syafiiy oleh Muhammad Ajib, Imam Nawawi menjabarkan definisi aqiqah dalam kitabnya al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab'Istilah aqiqah berasal dari kata al-Aqqu yang maknanya 'memotong'. Al-Azhari mengutip perkataan Abu Ubaid dan al-Ashma'i dan lainnya bahwa aqiqah sebetulnya adalah rambut yang tumbuh di kepala bayi ketika dilahirkan. Hewan yang disembelih itu dinamakan aqiqah sebab rambut bayi tersebut dipotong ketika prosesi penyembelihan hewan.'Juga Abu Bakr al-Bakri ad-Dimyati dalam kitab I'anatu at-Thalibin memberi pengertian tentang aqiqah'Aqiqah secara bahasa maknanya adalah rambut yang ada di kepala bayi ketika lahir. Adapun secara istilah, aqiqah adalah hewan yang disembelih untuk sang bayi pada saat rambut bayi tersebut dipotong. Salah satu hikmah adanya syariat aqiqah adalah untuk menampakkan rasa kegembiraaan, kenikmatan dan menyebarkan nasab.'Hukum dan Ketentuan AqiqahSayyid Sabiq menyatakan bahwa aqiqah termasuk ibadah sunah muakadah, yakni amalan sunah yang sangat dianjurkan, sekali pun orang tua anak berada dalam kesulitan Laits dan Dawud azh-Zhahiri berpendapat, bahwa hukum aqiqah adalah wajib. Ketentuan dalam kurban berlaku juga dalam aqiqah. Hanya saja tidak diperbolehkan patungan dalam oleh Abu Dawud bahwa Rasulullah beraqiqah untuk Hasan dan Husain, masing-masing dengan seekor kambing An-Nasa'i, "Nabi SAW beraqiqah untuk Hasan dan Husain, masing-masing dengan dua ekor kambing kibas". Sementara Tirmidzi meriwayatkan, "Rasulullah beraqiqah untuk Hasan dengan seekor kambing dan Husain seekor kambing".Dalam riwayat lain dari Ummu Kurz al-Ka'biyyah, Nabi SAW bersabda mengenai ketentuan jumlah dan syarat hewan yang الغلامِ شاتان متكافئتان وعن الجاريةِ شاةٌArtinya "Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sepadan dan untuk anak perempuan seekor kambing." HR Abu DawudUntuk anak lelaki dianjurkan untuk menyembelih dua ekor kambing yang berdekatan rupa dan umurnya, dan untuk anak perempuan satu ekor kambing waktu penyembelihan hewan untuk aqiqah, bisa dilakukan pada hari ketujuh setelah persalinan bila dimungkinkan. Jika tidak, maka hari keempat belas, kedua puluh satu, atau hari kapan تذبحُ لسبعٍ، ولأربعَ عشرةَ، ولإحدى و عشرينَArtinya "Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, hari keempat belas, dan hari kedua puluh satu." HR BaihaqiHikmah AqiqahAnjuran Nabi SAW untuk aqiqah ternyata memiliki makna dan manfaatnya, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Samurah bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah bersabdaكلُّ مولودِ رَهينةٌ بعَقيقتِهِ تُذبَحُ عنهُ يومَ سابِعِه ويُحلَقُ ويُسمَّىArtinya "Setiap anak yang dilahirkan tergantung pada aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuhnya, sementara dia dicukur dan diberi nama." HR Abu DawudHadis di atas bermaksud bahwa pertumbuhan dan perlindungan yang baik pada anak tergantung makna aqiqah yang dimaksud. Sehingga alangkah baiknya untuk menyegerakan aqiqah dengan mengharap doa kebaikan dan ridha lainnya dalam riwayat dari Salman bin Amir adh-Dhabbi, Nabi SAW bersabda,مع الغلامِ عقيقتُه ، فأهرِيقوا عنه دمًا وأميطوا عنه الأذَىArtinya "Anak lahir bersama aqiqahnya. Maka, tumpahkanlah darah untuknya dan hilangkanlah gangguan darinya." HR BukhariMaksudnya, menumpahkan darah di sini adalah menyembelih hewan aqiqah bagi anak yang dilahirkan punya makna menghilangkan kotoran dan najis lahiriah serta batiniah sang anak. Simak Video "Jokowi Sumbangkan Sapi Limosin 1,1 Ton ke Warga Bangka" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Hukumaqiqah dalam Islam merujuk pada hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah berikut: Tata cara aqiqah menurut Muhammadiyah sebenarnya hampir sama dengan tata cara aqiqah pada umumnya. Selebihnya, tata cara aqiqah Muhammadiyah merujuk pada tuntunan Rasulullah SAW, yakni:
loading...Aqiqah atau akikah merupakan perayaan menyembelih kambing yang dilakukan sebagai bentuk dari rasa syukur karena bayi yang baru lahir. Foto ilustrasi/istimewa Aqiqah atau akikah merupakan perayaan menyembelih kambing yang dilakukan sebagai bentuk dari rasa syukur karena bayi yang baru lahir. Hukum aqiqah menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat diutamakan semi wajib. Hal ini sesuai hadis Nabi Shallallahu alaihi wa قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ وَيُسَمَّى"Dari Qatadah dari Al Hasan dari Samrah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam, beliau bersabda "Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka hendaklah disembelihkan untuknya pada hari ketujuh dari kelahirannya, dicukur rambutnya dan diberi nama." HR. Ibnu Majah Dalam redaksi lainnyaRasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda. “Semua bayi tergadaikan dengan aqiqah-nya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan kambing, diberi nama, dan dicukur rambutnya.” [Shahih, HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lainnya]. Baca Juga Semua umat muslim tentunya sudah tidak asing dengan amalan dari aqiqah yang adalah butiran sunnah yang sudah menjadi tradisi bagi seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia sehingga sunnah ini tidak akan punah termakan oleh waktu. Namun, baru-baru ini tengah viral di media sosial seorang selebritis ternama menggelar aqiqah anaknya yang baru lahir dengan jumlah hewan aqiqah yang cukup fantastis, yakni 222 ekor kambing. Haruskah sebanyak itu? Lantas bagaimana sebenarnya syarat, tata cara dan keutamaan aqiqah menurut syariat Islam ini? Dikutip dari buku Fiqih Aqiqah Persepektif Mazhab Syafi'iy karya Direktur Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Sarwat MA, tentang pengertian aqiqah menurut Imam Abu Bakr al-Bakri ad-Dimyati w. 1310 H bahwa aqiqah secara bahasa maknanya adalah rambut yang ada di kepala bayi ketika lahir. Adapun secara istilah aqiqah adalah hewan yang disembelih untuk sang bayi pada saat rambut bayi tersebut dipotong. Salah satu hikmah adanya syariat aqiqah adalah untuk menampakkan rasa kegembiraaan, kenikmatan dan menyebarkan syarat aqiqah tentang jumlah hewan sembelihannya dalam hadis yang diriwayatkan bahwa Aisyah berkata Rasulullah SAW bersabda “untuk anak laki-laki sembelihlah dua ekor kambing, untuk anak perempuan satu ekor saja.” HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu HibanHewan yang akan disembelih pun tidak boleh cacat. Aqiqah yang sah adalah jika sudah memenuhi syarat dari hewan qurban yakni tidak cacat dan juga sudah masuk ke usia yang sudah disyaratkan dalam Islam. Aqiqah adalah menyembelih di hari ke-7 sejak kelahiran bayi yang dimaksudkan untuk bersyukur pada tetapi selain kambing, sapi atau unta juga diperbolehkan dengan syarat hanya 1 unta atau 1 sapi untuk 1 orang anak saja, namun sebagian ulama berpendapat jika aqiqah yang diperbolehkan hanya memakai kambing saja sebab sesuai dengan dalil Rasulullah menyembelih, maka diniatkan untuk melakukan aqiqah dengan menyebut nama bayi serta nama bapaknya dan bumbu untuk memasak harus lebih manis dengan tujuan supaya akhlaknya juga manis dan memang menjadi kesukaan dari Rasulullah adalah manis serta tata cara aqiqah sesuai sunnah beserta penjelasannya1. Memotong HewanUrut-urutan tata cara aqiqah terlebih dulu dengan menyembelih atau memotong hewan akikah. Bagi laki-laki dua ekor kambing dan bagi anak perempuan satu ekor yang persyaratannya sama dengan hewan aqiqah boleh dengan kambing, sapi atau unta. Namun umumnya Muslim di Indonesia memakai hewan kambing untuk ulama madzhab Syafiiy mensunnahkan bagi yang mengaqiqahi anaknya untuk ikut serta hadir menyaksikan proses penyembelihan hewan aqiqah. Bagi penjagal hewan penyembelih hewan untuk membaca basmalah sebelum menyembelih aqiqah. Setelah membaca basmallah, kemudian membaca takbir Allahu Akbar dan disunnahkan pula membaca shalawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa Memasak Daging AqiqahJika pada perayaan kurban, dagingnya disunnahkan untuk disedekahkan sebelum dimasak. Sedangkan pada aqiqah, dagingnya dimasak terlebih dulu baru Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab menyebutkan mayoritas ulama syafiiyah mengatakan bahwa disunnahkan jangan membagikan daging aqiqah yang masih mentah, akan tetapi sebaiknya dimasak terlebih Membagikan dan Memakan Sebagian Daging AqiqahDaging aqiqah yang sudah dimasak disunnahkan dibagikan kepada tetangga sekitar sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran sang dasar dalam pembagian daging aqiqah sama seperti qurban. Siapa pun dia boleh menerimanya dan boleh ikut makan daging aqiqah tersebut. Termasuk juga yang jika aqiqahnya adalah aqiqah yang sifatnya nadzar maka wajib disadaqahkan seluruh dagingnya kepada orang lain. Yang mengaqiqahi tidak boleh ikut makan daging aqiqah daging aqiqah yang sudah dimasak lebih afdhal diantarkan langsung masakan tersebut pada faqir miskinnya dari pada mereka undang datang ke aqiqahnya termasuk aqiqah yang sunnah bukan nadzar maka disunnahkan bagi yang mengaqiqahi untuk mengambil bagian daging aqiqah pertama bisa 1/3 untuk yang mengaqiqahi dan sisanya 2/3 untuk dishadaqahkan kepada siapa pun. Atau cara kedua 1/3 untuk yang mengaqiqahi, 1/3 untuk Faqir Miskin dan 1/3 lagi untuk dihadiahkan kepada tetangga yang kaya Mencukur atau Memotong RambutSetelah penyembelihan hewan, selanjutnya upacara pemotongan rambut bayi dan diberikan nama yang pemotongan rambut ini oleh Rasulullah SAW disunnahkan dilakukan pada hari ketujuh dari hari kelahiran. Hal ini menurut Jumhur Ulama memiliki status hukum sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dimutamakan Semi wajib.5. Mendoakan BayiDalam madzhab Syafiiyah selain ditahnik juga disunnahkan untuk mendoakan sang bayi yang baru lahir setelah ini dilakukan sebagaimana dulu Nabi SAW pernah mendoakan bayi yang baru lahir yaitu anaknya sahabat Abu Musa sebab itu dalam acara aqiqah biasanya sudah maklum diadakan pengajian atau pembacaan maulid Barzanji dan juga ada doa bersama. Hal ini boleh boleh saja dilakukan dan termasuk tradisi yang baik sesuai dengan sunnah Nabi shalllallahu alaihi wa an-Nawawi w. 676 H rahimahullah dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab menyebutkan bahwaDisunnahkan untuk mentahnik bayi dengan kurma. Dari Abu Musa al-Asyary radhiyallahu anhu berkata Aku membawa bayiku kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dan beliau beri nama Ibrahim, beliau mentahniknya dan mendoakan keberkahan untuknya. Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim. Baca Juga Nama Bayiyang BaikPara ulama Syafiiyah menganjurkan untuk pemberian nama bayi dilakukan pada hari ke 7. Yaitu bersamaan dengan aqiqah dan dicukur rambutnya. Namun diperbolehkan juga memberi nama bayi sebelum hari ke 7 atau bahkan setelah hari ke yang afdhal adalah memberi nama bayi di hari ke an-Nawawi w. 676 H rahimahullah dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab menyebutkan bahwa"Para ulama Syafiiyah mengatakan disunnahkan memberi nama bayi di hari ke 7, boleh juga sebelumnya atau sesudahnya. Dari Samrah bin Jundub radhiyallahu anhu , sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda Setiap bayi itu tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan aqiqah dihari ke 7, dicukur rambutnya dan diberi nama. HR. Abu Dawud, atTirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad yang shahih.Keutamaan AqiqahSecara syara’ aqiqah berarti memotong kambing dalam rangka mensyukuri kelahiran sang bayi yang dilakukan pada hari ketujuh dari kelahirannya. Hal ini sebagai pengamalan terhadap sunnah nabi dan bukti bahwa kita mengikuti tradisi yang baik umat Islam terdahulu. Sebelum Islam datang, orang arab biasa mengaqiqahkan anak mereka. Setelah Rasulullah diutus, beliau tetap membiarkan kebiasaan itu bahkan melakukannya serta menganjurkan kaum muslimin melakukannya serta mengubah tradisi orang jahiliyah.tradisi mereka mengaqiqah hanya untuk laki-laki dan melumuri darah kambing pada bayinya. Nabi mengubah Aqiqah menjadi salah satu acara sosial serta melarang perbuatan bid’ah dalam hadis yang meriwayatkan tentang aqiqah, sehingga aqiqah menjadi sunnah Nabi Muhammad yang mana jika melakukannya akan mendapat pahala, jika tidak melakukannya tidak apa-apa. hadits-hadits itu adalah sebagai berikutDari Sulaiman ibn Amir Adh Dhaby radluyallahu Anhu berkata Rasulullah saw bersabda “anak yang baru lahir hendaknya diaqiqahi, alirkanlah darah sembelihlah kambing dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut cukurlah rambutnya.” HR. Bukhari dalam shahihnya secara mu’allaq tanpa menyebutkan sanad dan Thahawi menilai hadits itu sebagai hadits maushul. Hadis itu juga diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, dan TurmudziDiriwayatkan oleh Samurah bin Jundab rodliyallahu anhu berkata Rasulullah SAW bersabda “setiap anak yang dilahirkan itu tergadai dengan aqiqahnya, yaitu seekor kambing yang disembelih untuknya pada hari ketujuh, lalu si anak diberi nama dan rambut kepalanya dicukur.” HR Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu MajahUntuk menjelaskan hadis di atas, mengutip dari penjelasan al Allamah Ibnu Qayyim dalam kitabnya, Zad Al Ma’ad Imam Ahmad berkata, “maknanya adalah bahwa anak yang baru lahir itu tertahan terhalangi untuk memberi syafaat kepada orang tua. Sedangkan kata tergadai menurut bahasa berarti tertahan, sebagaimana firman Allah swt“tiap-tiap diri tertahan harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya.” Al Muddatsir 38Dari beberapa hadis di atas pula dapat ditarik kesimpulan atas keutamaan aqiqah yaitu1. Mendapat pahala karena melaksanakan sunnah Rasul Melaksanakan sunnah Rasul sama aja membuktikan kalau diri kita mencintai Nabi Muhammad dan mencintai Islam. Mengapa demikian? Karena semua sumber dasar Islam ada pada Al Quran dan As Sunnah yang mana aqiqah adalah salah satu isi yang ada didalam sunnah Menghilangkan kotoran dan penyakit Aqiqah juga disertai dengan mencukur rambut bayi dengan niat menghilangkan kotoran dan ibadah kepada Allah – Pada acara aqiqah biasanya disertai dengan pembacaan al quran 30 juz, atau pembacaan yasin dan tahlil, doa-doa dan lain sebagainya. Hal ini membuat pelaksana aqiqah menjadi meningkat rasa cinta iobadahnya dengan berbuat Mendoakan sang bayi Pada aqiqah biasanya disertai doa-doa untuk mendoakan bayi sehingga dapat menjadi keuntungan untuk bayi yang tiada terhintung Meningkatkan rasa cinta sosial sesama muslim Dengan membagi aqiqah pada sesama muslim dapat meningkatkan rasa solidaritas sesama muslim sehingga menumbuhkan cinta terhadap sesama muslim pula. Baca Juga Wallahu A’lam. wid
Artikel"Merayakan Budaya, Berpuasa Gembira" dalam Suara Muhammadiyah Nomor 10 tahun 2018 menjelaskan, tradisi berbagi takjil dan berbuka bersama di masjid pada mulanya dimaksudkan sebagai strategi dakwah. Guna menarik minat jamaah untuk datang ke masjid dan menghidupkan Ramadhan dengan ibadah dan kegiatan positif.
Hukum Aqiqah memang telah diatur dalam agama islam dengan bermacam-macam ketentuan yang sudah tertulis. Namun sebelum membahas beberapa bagian penting ada baiknya untuk mengetahui pengertian dari aqiqah tersebut. Memiliki keturunan menjadi hal yang menyenangkan bagi orang tua. Pun merupakan tujuan dari berkeluarga yaitu mempunyai anak yang sudah pasti meneduhkan hati. Selaku orang muslim, tiap anak yang lahir, didalam keluarga pasti mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi dan didahulukan. Pada intinya, tiap orang yang mempunyai buah hati mempunyai peran guna melakukan aqiqah terhadap anak mereka. Dalam agama islam pun sudah disampaikan secara mendetail tentang hukum aqiqah yang sudah pasti bisa digunakan sebagai pedoman. Pengertian AqiqahAqiqah Secara Syar’iKewajiban Ibadah AqiqahJumlah Kambing Aqiqah Pengertian Aqiqah Pengertian aqiqah dikenal sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT terhadap lahirnya seorang buah hati, baik anak laki-laki ataupun perempuan. Sebaliknya untuk aqiqah atau Al aqiqah sendiri adalah hewan yang dikurbankan hanya kepada Allah dengan proses menyembelih hewan tersebut. Pada intinya, dengan melakukan aqiqah merupakan salah satu wujud pendekatan diri dan ucapan rasa syukur kepada kenikmatan Allah. Dalam sisi bahasa, Aqiqah berasal dari kata aqqu yang artinya potong. Nah dari kata potong disini ada dua macam makna yaitu memotong dalam artian mencukur rambut buah hati yang hendak diaqiqah. Sedangkan maksud kata potong yang kedua adalah menyembelih hewan kurban yang hendak diaqiqahkan. Lalu bagaimana makna aqiqah menurut perspektif islam? Terdapat beberapa informasi dari para sahabat dan ulama ahlusunnah, diantaranya Ibnul-Qayyim menukil perkataan Abu Ubaid bahwasannya Al-Ashmaa’iy dan lain-lain berkata “Pada asalnya makan aqiqah adalah rambut bawaan yang ada di kepala bayi ketika lahir. Namun, istilah tersebut disebutkan untuk kambing yang disembelih ketika aqiqah karena rambut bayi dicukur ketika kambing tersebut disembelih. Al-Jauhari mengatakan “Aqiqah adalah menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya”. Selanjutnya Ibnul-Qayyim berkata “Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah disebutkan demikian karena mengandung dua unsur diatas dan ini lebih utama”. Aqiqah Secara Syar’i Dari dua informasi diatas, maka dapat ditarik keputusan bahwa aqiqah secara syar’iy yang paling benar adalah binatang yang disembelih atas dasar kelahiran seorang keturunan sebagai wujud rasa terima kasih kepada Allah ta’ala dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Tidak hanya pengertian saja namun hukum akikah juga sudah ditetapkan maka nantinya hanya tinggal dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah tertera. Aqiqah menurut pandangan yang paling kuat, hukumnya adalah sunnah muakkadah. Hal ini berdasarkan anjuran dari Rasullullah SAW. Beliau berkata “Bersama anak laki-laki ada aqiqah, maka tumpahkanlah penebus darinya darah sembelihan dan bersihkan darinya kotoran cukur rambutanya” HR Ahmad, Al-Bukhori dan Ashhabus sunan. Dalam hadist tersebut diperintahkan melalui perkataan Rasulullah “maka tumpahkan penebus darinya darah sembelihan. Jika ditelaah lebih lanjut, perintah disini buka bersifat wajib, sebab ada sabda Rasulullah yang memalingkan dari kewajiban tersebut. Rasullulah bersabda “Barang siapa di antara kalian yang ingin menyembelih bagi anaknya, maka silahkan lakukan”. HR. ahmad, Abu Dawud, An-Nasai dengan sanad yang hasan. Dalam hukum akikah disunnahkan melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh dari persalinan, tentu saja ini didasarkan hadist Rasulullah SAW. Beliau berkata “Setiap anak itu tergadai dengan hewan aqiqahnya, disembelih darinya pada hari ke tujuh, dia dicukur dan diberi nama”. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan dan dinyatakan shohih oleh At-tirmidzi. Pelaksanaan aqiqah jika tidak bisa dilaksanakan pada hari ke tujuh, disunnahkan dilaksanakan pada hari ke empat belas, dan jika masih tidak bisa, bisa dilaksanakan pada hari ke dua puluh satu. Setelah hari ke dua puluh satu masih belum sanggup melakukan aqiqah, maka bisa dilaksanakan saat sudah sanggup. Yang perlu diperhatikan adalah pelaksanaan aqiqah pada hari ke tujuh, empat belas ataupun dua puluh satu bersifat tetap sunnah bukan wajib. Kewajiban Ibadah Aqiqah Kewajiban aqiqah dalam hukum akikah adalah kewajiban yang dibebankan kepada orang tua anak, namun bila orang tua belum mampu menyembelihkan aqiqah untuknya hingga dia dewasa, maka bisa memotong hewan aqiqah untuk dirinya sendiri. Syaikh Shalih Al-Fauzan berkata “Dan ia tidak diaqiqahi oleh ayahnya, lalu kemudian dia mengaqiqahi dirinya sendiri, maka hal tersebut tidak menjadi masalah menurut saya, wallahu a’lam”. Selanjutnya, untuk hewan yang dapat disembelih dalam hukum aqiqah juga telah ditentukan. Syaratnya sama dengan hewan yang akan disembelih untuk qurban, dilihat dari segi usia dan kriterianya. Imam Malik berkata “Aqiqah itu seperti layaknya nusuk sembelihan denda larangan haji dan udhhiyah qurban, tidak diperbolehkan dalam hal ini hewan yang sakit, kurus, picak dan patah tulang”. Kemudian Ibnu Abdul Barr berkata “Para ulama telah jima’ bahwa hewan aqiqah ini tidak diperbolehkan hal-hal atau apa yang tidak diperbolehkan dalam udhhiyah, harus dari Al-Azwaj Ats-Tsamaniyyah, yaitu domba, kambing, sapi, unta, kecuali pendapat yang ganjil yang tida dianggap”. Nah namun tidak diperbolehkan dalam aqiqah berserikat seperti dibolehkannya berserikat dalam udhhiyah, baik domba/kambing, atau sapi ataupun unta. Sehingga jika ada yang aqiqah dengan sapi ataupun unta, tidak diperbolehkan untuk tujuh orang sebagaimana pada qurban, hanya boleh untuk satu orang saja. Mungkin Anda bertanya-tanya sebetulnya apa ketentuan hewan yang bisa diaqiqahkan? Dalam hukum aqiqah anak, untuk orang tua yang hendak mengakikah anaknya memerlukan hewan aqiqah yang krusial sebagai persyaratan utama dalam melakukan aqiqah. Sudah pasti hewan aqiqah yang dibutuhkan untuk bayi laki-laki pasti berbeda dengan hewan aqiqah untuk anak perempuan. Jumlah Kambing Aqiqah Pada aqiqah anak laki-laki dianjurkan atau disunnahkan dengan dua ekor kambing. Namun jika tidak mampu boleh cukup dengan satu ekor saja dan itu sudah ditafsir sah. Kemudian untuk anak perempuan, maka aqiqahnya hanya dengan satu ekor kambing atau domba yang sudah memenuhi syarat sebagai hewan aqiqah. Berkaitan daging hewan aqiqah, banyak ustad yang menyampaikan jika pembagiannya mirip dengan pembagian daging qurban, sebagiannya diperkenankan disantap oleh keluarga yang diaqiqahkan dan yang lainnya boleh dibagikan pada fakir miskin maupun tetangga. Lain halnya jika ada keluarga dari yang diaqiqahkan tidak menyantap dan memberikan seluruhnya kepada fakir miskin, tentu saja diperkenankan dan tidak ada halangan untuk itu. Menurut Syaikh Utsaimin berkata “Dan tidak apa-apa dia mensedeqahkan darinya dan mengumpulkan kerabat dan tetangganya untuk menyantap daging aqiqah yang sudah matang”. Lain halnya dengan Syaikh bin Baz, beliau memberikan hak antara mensedekahkan seluruhnya atau mensedekahkan sebagian dan memasaknya, selanjutnya mengundang saudara, teman, tetangga dan kaum muslimin yang lain untuk memakannya. Dalam hukum aqiqah anak daging aqiqah disunnahkan dalam kondisi sudah matang atau sudah dimasak. Sudah pasti ini yang membedakan dengan pembagian daging qurban yang lebih dianjurkan dalam kondisi mentah. sebetulnya, banyak sekali kegunaan yang diperoleh dengan beraqiqah, yaitu menyelamatkan keturunan dari ketergadaian pembelaan orang tua di hari kemudian, melindungi anak dari bahaya dan kehancuran sebagaimana pengorbanan Nasi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS, pembayaran hutang orang tua kepada anaknya dan pengungkapan rasa gembira demi tegaknya islam. Semuanya sudah ditulis dengan jelas di hukum akikah anak . Bagi Anda yang sedang mencari jasa aqiqah anak yang sesuai syariat,bisa menyaksikan penyembelihan secara langsung, masakan yang lezat,gratis beberapa menu olahan,fasilitas cukur gundul, pengantaran sampai lokasi, kemasan rapi dan eksekutif serta mendapatkan sertifikat bukti. Bisa datang ke kantor pusat kami di Jl Kaliurang Km 4,5 Tawangsari CT II D2 . Kontak kami Telepon/SMS/WhatsApp WA 0812 2234 6099.
AqiqahAnak. Hukum 'Aqiqah adalah sunnah (mustahab). Disunnahkan untuk melaksanakan 'aqiqah pada hari ketujuh setelah kelahiran, sebagaimana hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abū Dawūd, AtvTirmidzi, An Nassa'i, Ibnu Majah dan yang lainnya. Dari Samurah bin Jundub radhiyallahu ta'ala 'anhu, Rasūlullah shallallahu 'alayhi wa
Pertanyaan Assalamu’alaikum Wr. Wb. “Aqiqah seekor kambing harganya Rp 900 ribu. Umpama uang Rp 900 ribu itu untuk membeli daging lalu digunakan untuk aqiqah benar atau tidak? Saya sangat menanti jawabannya. Sebelumnya, saya sampaikan terima kasih.” Junus Munawir Desa Merden Kec. Purwonegoro Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah Jawaban Sebelum menjawab pertanyaan saudara, perlu kami sampaikan terlebih dahulu beberapa hal yang berkaitan dengan aqiqah, yaitu Pengertian Aqiqah Aqiqah adalah هِىَ اَلذَّبِيْحَةُ الَّتِى تُذْبَحُ عَنِ الْمَوْلُوْدِ Artinya "Aqiqah adalah hewan yang disembelih karena kelahiran seorang anak". Kata aqiqah ini berasal dari kata “al-Aqq ” yang berarti membedah dan memotong. Binatang yang disembelih dinamakan “Aqiqah” karena binatang itu dibedah atau dipotong tenggorokannya. Dengan demikian kata “Aqiqah” berarti binatang sembelihan untuk bayi yang dilahirkan. Aqiqah ini sudah dilakukan oleh orang-orang sebelum Islam dengan melumurkan darah hewan qurban ke kepala sang bayi. Lalu tradisi aqiqah ini dilestarikan oleh Nabi saw. dengan mengadakan beberapa perubahan tertentu seperti; tidak mengoleskan darah hewan ke kepala bayi, namun diganti dengan mencukurnya. Rasulullah saw bersabda اَهْرِقُوْا عَنْهُ دَمًا وَاَمِيْطُوْا عَنْهُ اْلأَذَى رواه البخارى “Sembelihlah aqiqah atas nama si bayi dan cukurlah rambutnya”. HR. al-Bukhari Dasar Hukum Aqiqah Menurut para fuqaha’ ulama’ ahli fiqih, aqiqah hukumnya adalah “sunnah muakkadah”, hal ini didasarkan pada hadits Nabi saw riwayat Aisyah ra. قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَعُقَّ عَنْ الْغُلَامِ شَاتَيْنِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةً رواه الترمذىالذبائحالعقيقة Artinya “Ia berkata Rasulullah saw. menyuruh kami agar menyembelih aqiqah dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan seekor kambing untuk anak perempuan”. HR. at-Tirmidzi, Kitab adz-Dzabaaih, Bab al-Aqiqah Dalam hadits riwayat Samurah bin Jundab dijelaskan Rasulullah saw bersabda كُلُّ غُلاَمٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِهِ, تُذْبَحُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَيُسَمَّى رواه أحمد و أصحاب السنن “Setiap anak yang baru dilahirkan tergadai dengan aqiqah yang disembelih pada hari ketujuh kelahirannya. Pada hari itu dicukur rambutnya dan diberi nama”. HR Ahmad dan Ashab as- Sunan Hewan Aqiqah Berdasar beberapa hadits di atas jelaslah hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah binatang ternak yag berupa kambing atau domba. Sedang binatang yang disembelih untuk qurban adalah domba kambing, embe, sapi kerbau dan unta. Menurut hemat kami, syarat-syarat hewan aqiqah tersebut sama dengan syarat hewan qurban, yaitu secara fisik hewan tersebut sehat, tidak cacat seperti pincang dan tidak terlalu kurus. Kembali pada pertanyaan saudara, apakah uang yang senilai Rp 900 ribu dibelikan daging kemudian dibagikan sebagai aqiqah apakah hal itu dibenarkan atau tidak? Dengan memperhatikan beberapa keterangan tentang aqiqah di atas, yaitu tentang pengertian aqiqah, hukum aqiqah dan hewan aqiqah, maka apa yang saudara tanyakan tidak benar, dan sebaiknya mengikuti kepada apa yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Wallahu a’lam bis shawab. Rubrik Tanya Jawab Agama Diasuh Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sumber Majalah SM No 3 Tahun 2009 Link artikel asli sumber Suara MuhammadiyahBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Semarang-. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah turut menanggapi viral soal pernikahan berbeda agama di Semarang. Muhammadiyah menegaskan pernikahan berbeda agama tidak sah menurut hukum Islam dan
Makassar - Hari Raya Idul Adha 2023 sudah di depan mata. Lantas jika dihitung mundur, Idul Adha 2023 tinggal berapa hari lagi?Idul Adha adalah salah satu dari dua hari raya umat Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Islam demikian, banyak detikers yang mempertanyakan kapan penetapan Hari Raya Idul Adha menurut kalender masehi? Hal ini wajar, lantaran terdapat perbedaan penanggalan antara Hijriyah dan Masehi. Sehingga perayaan Idul Adha dapat berbeda-beda setiap Idul Adha 2023 Menurut PemerintahSampai sejauh ini, pemerintah belum menentukan kapan tanggal pasti Idul Adha 2023. Pemerintah masih menunggu sidang isbat yang akan dilaksanakan pada Hari Minggu, 18 Juni 2023 demikian, jika mengacu pada Surat Keputusan Bersama SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, maka Hari Raya Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada Hari Kamis, 29 Juni SKB tersebut, pemerintah pun telah menetapkan tanggal 29 Juni sebagai tanggal merah dan hari libur Idul Adha 2023 Menurut MuhammadiyahBerbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah sendiri telah menentukan jadwal Idul Adha tahun ini. Hal tersebut ditetapkan berdasarkan hasil hisab wujudul hilal yang dilakukan oleh Lembaga Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah pada Januari 2023 termaktum dalam Maklumat Nomor 1/MLM/ tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444 H, disebutkan bahwa Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Hari Rabu, 28 Juni Nahdatul Ulama NU akan mengikut pada jadwal yang ditetapkan oleh Pemerintah."Kita di NU itu selalu menanti dari pemerintah. Kalau pemerintah sudah menetapkan 1 Dzulhijjah berarti itu tinggal menghitung hari, 9 dan 10 Dzulhijjah," ujar Wakil Ketua Tanfidziah NU Sulsel Muammar Muhammad Bakry kepada detikSulsel, Sabtu 10/6/2023.Nah, jika mengacu pada kedua ketetapan di atas, maka hitung mundur Hari Raya Idul Adha 2023, per hari ini Minggu 11 Juni 2023, menurut versi Pemerintah 18 hari lagi. Dan Menurut versi Muhammadiyah, Idul Adha sisa 17 hari itulah informasi terkait hitung mundur Idul Adha 2023. Semoga bermanfaat ya detikers! Simak Video "Perawatan Spesial Sapi Kurban Jokowi di Jambi Diberi Telur Tiap Hari" [GambasVideo 20detik] edr/asm
Aqiqahmenurut bahasa adalah rambut yang ada diatas kepala anak yang saat dilahirkan. Sedangkn menurut syara' adalah Binatang yg disembelih dikala mencukur rambut kepala anak. . maka hukum dan syarat, umur hewan, dan jenisnya sama halnya dengan kurban . Adapun syarat hewan yang boleh di jadikan Aqiqah diantaranya adalah : Dengan syarat
Allah SWT menciptakan manusia dengan berbeda-besa suku bangsa dan juga menciptakan seluruh makhluk di dunia ini untuk beribadah hanya kepadanya baca tujuan hidup menurut islam dan hakikat penciptaan manusia. Sebagai umat muslim kita tentunya tahu bahwa setiap bayi yang lahir adalah anugerah dari Allah SWT dan sebagai rasa syukur dan ganti atas lahirnya putra atau putri kita adalah dengan melaksanakan aqiqah atau memotong hewan sembelihan. Dengan demikian orangtua yang memiliki anak hendaknya melaksanakan aqiqah dengan tujuan mensyukuri anugerah Allah dan menjalankan sunnah nabi Muhammad SAW. Namun, tahukah kita bagaimana tatacara dan ketentuan aqiqah dalam agama islam? Untuk mengetahuinya simak uraiannya berikut ini. baca tata cara qurban idul adha dan qurban dan aqiqah dalam islamDefinisi AqiqahDalam bahasa Arab kata aqiqah berarti memotong namun aqiqah juga seringkali diartikan sebagai hewan sembelihan. Selain itu beberapa kalangan ulama juga mengartikan aqiqah sebagai proses mencukur rambut yang baru lahir saat hari ke tujuh, ke empat belas atau hari ke duapuluh satu setelah lahir. Intinya, berdasarkan istilah, aqiqah adalah penyembelihan hewan yang biasanya dilakukan setelah bayi baru lahir atau saat ia mencukur rambut untuk pertama kalinya di hari ke tujuh, empat belas atau keduapuluh satu. Hewan yang disembelih saat aqiqah adalah kambing, jika bayi laki-laki maka harus diganti dengan dua ekor kambing sementara untuk aqiqah bayi perempuan hanya satu kambing saja. baca mendidik anak sejak dini dan cara mendidik anak menurut islamDasar Hukum AqiqahSebagai sunnah atau anjuran Rasulullah SAW umat muslim hendaknya melaksanakan aqiqah, meskipun aqiqah hanya untuk mereka yang mampu menyembelih hewan aqiqah yakni kambing. Dengan kata lain aqiqah wajib dilakukan bagi mereka yang mampu sedangkan jika tidak mampu menyebelih hewan aqiqah karena tidak memiliki harta maka hukumnya sunah baca harta dalam islam dan zakat maal. Berikut ini adalah beberapa dalil hadits Rasulullah SAW yang menjadi landasan hokum atau dasar pelaksanaan Samurah bin Jundab dia berkata Rasulullah bersabda “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan kambing, diberi nama dan dicukur rambutnya.” [HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad]Anak-anak itu tergadai tertahan dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama.” [HR Ahmad]Dari Aisyah dia berkata Rasulullah bersabda “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah]Dari Salman bin Amir Ad-Dhabiy, dia berkata Rasululloh bersabda “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Hadits Riwayat Bukhari]Dari Aisyah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah ber aqiqah untuk Hasan dan Husain pada hari ke-7 dari kelahirannya, beliau memberi nama dan memerintahkan supaya dihilangkan kotoran dari kepalanya dicukur”. [HR. Hakim, dalam AI-Mustadrak juz 4, hal. 264]Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata Rasulullah bersabda “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [HR Ahmad, Thabrani, dan al-Baihaqi]Dalam melaksanakan aqiqah ada beberapa ketentuan yang harus sesuai dengan syariat agama islam karena aqiqah sendiri adalah mengganti diri atau bayi yang baru lahir sebagaimana digadaikan. Berikut ini adalah ketentuan pelaksanaan aqiqah yang wajib diketahui oleh umat muslim Dilaksanakan di hari ke 7, 14, atau 21Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa aqiqah atau pemotongan hewan untuk menggantikan bayi yang baru lahir hendaknya dilaksanakan pada hari ke tujuh, ke empat belas dan hari kedua puluh satu sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut iniDari Abu Buraidah Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satunya. HR Baihaqi dan Thabrani.Jumlah Hewan AqiqahLaki-laki dan perempuan memang sama-sama makhluk ciptaan Allah SWT namun terdapat perbedaan diantara keduanya seperti halnya saat pelaksanaan aqiqah. Ketentuan aqiqah dalam islam adalah jika yang lahir adalah bayi laki-laki maka jumlah hewan kambing yang disembelih adalah dua ekor sementara bagi bayi perempuan, orangtuanya hanya perlu menyembelih satu hewan aqiqah. Hai ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW baca anak perempuan dalam islam dan cara cepat menghafal juz amma untuk anakDari Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih kambing karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [HR Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad]Jenis Hewan AqiqahHewan yang disembelih pada saat aqiqah adalah kambing atau domba tidak memandang kambing jantan ataupun betina boleh disembelih sebagai hewan aqiqah. Sebagaimana perintah Rasulullah SAW dalam hadits berikut Ini tentang hewan yang Aisyah ra berkata, yang artinya “Nabi SAW memerintahkan mereka agar disembelihkan aqiqah dari anak laki-laki dua ekor domba yang sepadan dan dari anak perempuan satu ekor.” Shahih riwayat At TirmidziDisunahkan mencukur rambutSaat melakukan aqiqah pada hari ketujuh, keempat belas, atau hari kedua puluh satu, bayi juga hendaknya dicukur rambutnya dan diberi nama. Hal ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat muslim khususunya di Indonesia. Sebagai muslim hendaknya memberikan nama yang baik kepada anak dan mencukur rambutnya sesuai sunah Rasul agar nantinya anak bisa tumbuh menjadi anak yang sholeh atau sholehah. baca juga ciri-ciri istri shalehahDibagikan setelah dimasakTidak seperti saat perayaan idul Adha dimana daging kurban dibagikan sebagai daging mentah, sedangkan daging hewan aqiqah sebaiknya dimasak dan diberikan dalam keadaan matang. Daging yang telah dimasak tersebut selanjutnya bisa diberikan kepada mereka yang berhak dan yang memiliki hubungan kekerabatan atau tetangga. Perkara ini disebutkan dalam hadits berikut baca makanan halal menurut islam dan makanan haram menurut islam“Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan oleh keluarganya, dan disedekahkan pada hari ketujuh”. HR al-BayhaqiDemikian definisi, dasar hukum dan ketentuan aqiqah yang ada dalam agama islam. Semoga bemanfaat. baca juga cara mendidik anak yang baik menurut islam dan pendidikan anak dalam islam
MAJELISPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH PENDIDIKAN ISMUBA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 dan Aqiqah 3.14.3. Menjelaskan ketentuan-ketentuan qurban dan aqiqah hukum bacaan mim sukun dalam Q.S. al-Infithar, al-Takwir, dan 'abasa 3.2.1. Mengetahui macam-macam hukum
Aqiqah atau akikah merupakan perayaan menyembelih kambing yang dilakukan sebagai bentuk dari rasa syukur karena bayi yang baru lahir. Untuk persyaratan jumlah kambing yang akan di sembelih antara bayi laki-laki dan perempuan juga berbeda yakni 1 ekor kambing untuk anak perempuan dan 2 ekor kambing untuk anak laki-laki. Berikut ini, kami akan mengulas secara lengkap mengenai hukum aqiqah, dalil serta beberapa hal penting mengenai aqiqah dalam Islam terkaitKetentuan AqiqahKeutamaan AqiqahQurban dan AqiqahPendapat Ulama tentang AqiqahAda beberapa pendapat tentang hukum aqiqah dari beberapa ulama seperti wajib, sunnah mu’akkad serta sunnah, berikut ulasan Antara Sunnah dan WajibJumhur atau kebanyakan berpendapat jika aqiqah hukumnya adalah sunnah dan sebagian lagi adalah wajib dengan alasan berhubungan langsung dengan sembelih merupakan hal penting. Selama seseorang mampu melaksanakan aqiqah, maka harus segera dilaksanakan pada hari ke-7 merupakan jawaban jugaHukum Menyakiti Hati Wanita Dalam IslamHukum Menyakiti Hati Orang LainHukum Suami Tidak Menafkahi IstriHukum Istri Melawan Suami Menurut IslamHukum Menafkahi Orang Tua Setelah MenikahB. Berdasarkan Hadits Yang ShohihHukum aqiqah menurut pendapat yang terkuat adalah sunnah muakkadah yang merupakan pendapat jumhur ulama berdasarkan hadits, ada juga ulama yang memberikan penjelasan jika aqiqah adalah penebus yang artinya aqiqah menjadi pertanda terlepasnya dari kekangan jin yang ada bersama bayi sewaktu Aqiqah Sunnah Ditunaikan Untuk AnakRasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda. “Semua bayi tergadaikan dengan aqiqah-nya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan kambing, diberi nama, dan dicukur rambutnya.” [Shahih, HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lainnya].Semua umat muslim tentunya sudah tidak asing dengan amalan dari aqiqah yang adalah butiran sunnah yang sudah menjadi tradisi bagi seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia sehingga sunnah ini tidak akan punah termakan oleh jugaHukum Kredit Dalam IslamHukum Mengeluarkan Air Mani dengan SengajaHukum Keluar Air Mazi Bagi PerempuanHukum Keluar Air Mazi dengan SengajaHukum Wanita Bekerja Dalam IslamD. Hukum Aqiqah DiwajibkanAda sebagian muslim yang mewajibkan amalan aqiqah ini sebab menyambut kehadiran anak adalah sesuatu hal yang sangat penting khususnya bagi mereka yang mampu dalam segi finansialnya maka sangat diutamakan untuk melaksanakan terkaitManfaat Membaca Alquran Bagi Ibu HamilTips Puasa Ramadhan Untuk Ibu MenyusuiDoa Ibu Hamil Untuk Anak Dalam KandunganHukum Aqiqah Dengan Dalil Al-Qur’anBerikut beberapa dalil Al-Qur’an yang terkait dengan hukum melakukan aqiqah menurut ajaran Islam, Antara lainSalman bin Amir Ad-DhabiyDari Salman bin Amir Ad-Dhabiy berkata jika Rasulullah bersabda, “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari 5472, untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari 9/590-592, dan Irwaul Ghalil 1171, Syaikh Albani].baca jugaHukum Semir Rambut Warna HitamHukum Membaca Yasin di KuburanHukum Wanita BercadarHukum Bekerja di BankHukum Hamil Diluar NikahSamurah bin JundabDari Samurah bin Jundab berkata jika Rasulullah bersabda, ““Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya di sembelih hewan kambing, diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].baca jugaHukum Minum Alkohol Tidak SengajaHukum Talak Dalam PernikahanWanita Karir dalam Pandangan IslamHukum Menikah Saat HamilKewajiban Anak Laki-Laki Terhadap Ibunya Setelah MenikahAisyahAisyah berkata jika Rasulullah bersabda, “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad 2/31, 158, 251, Tirmidzi 1513, Ibnu Majah 3163, dengan sanad hasan].Ibnu AbbasIbnu Abbas berkata jika Rasulullah bersabda, “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud 2841 Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa 912 Thabrani 11/316 dengan sanadnya shahih. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel Ied].baca jugaRumah Tangga Menurut IslamHukum Berjabat Tangan dalam IslamSyirik Dalam IslamHak Waris Anak TiriSifat Sombong Dalam IslamAmr bin Syu’aibAmr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya berkata jika Rasulullah bersabda, “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih kambing karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud 2843, Nasa’I 7/162-163, Ahmad 2286, 3176 dan Abdur Razaq 4/330, dan shahihkan oleh al-Hakim 4/238].Fatimah binti MuhammadFatimah binti Muhammad berkata saat melahirkan Hasan jika Rasulullah bersabda, “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Ahmad 6/390, Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi 9/304 dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil].Artikel terkaitCara Mengajari Anak SholatTips Puasa Ramadhan Untuk Ibu HamilCara Mendidik Anak Menurut IslamHukum Beserta Tuntunan Pelaksanaan AqiqahBerikut beberapa hukum yang diikuti dengan tuntunan dalam melaksanakan aqiqah, yaituAqiqah Merupakan Syairat IslamAqiqah adalah satu yang sudah disyariatkan di dalam agama Islam dan beberapa dalil yang mengatakan diantaranya adalah hadits Rasulullah saw yang berkata “setiap anak tertuntut dengan aqiqahnya”.Jumlah Hewan SembelihanHadits lainnya mengatakan jika, “Anak laki-laki Aqiqah-nya dengan 2 kambing sedang anak perempuan Aqiqah-nya dengan 1 ekor kambing”.Baca jugaKewajiban Wanita Setelah Menikah Menurut Al-QuranPerbedaan Talak Satu, Dua dan TigaHukum Memakai Parfum BeralkoholProses Penciptaan Manusia menurut IslamPengertian MahramHukum Aqiqah Merupakan SunnahStatus hukum aqiqah merupakan sunnah dan hal ini sesuai dengan pandangan dari kebanyakan ulama seperti contohnya Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad yang didasari dengan beberapa dalil ulama tidak mengatakan wajib dengan membuat penyataan jika seandainya aqiqah adalah wajib, maka kewajiban ini menjadi hal yang sudah diketahui oleh agama dan Rasulullah juga pastinya sudah memberikan keterangan tentang kewajiban beberapa ulama seperti Imam Laits serta Imam Al-Bashri yang mengungkapkan pendapat jika hukum dari aqiqah merupakan wajib berdasarkan dari 1 hadits yakni “Kullu ghulamin murtahanun bi aqiqatihi'” yang berarti setiap anak tertuntut dengan Mematahkan Tulang SembelihanSaat menyembelih, ada hal yang harus diperhatikan yakni tidak mematahkan tulang dari sembelihan dengan hikmah yang terkandung adalah tafa’ul atau berharap akan keselamatan tubuh serta anggota badan dari anak Sembelihan Tidak Boleh CacatAqiqah yang sah adalah jika sudah memenuhi syarat dari hewan qurban yakni tidak cacat dan juga sudah masuk ke usia yang sudah disyaratkan dalam Islam. Aqiqah adalah menyembelih di hari ke-7 sejak kelahiran bayi yang dimaksudkan untuk bersyukur pada tetapi selain kambing, sapi atau unta juga diperbolehkan dengan syarat hanya 1 unta atau 1 sapi untuk 1 orang anak saja, namun sebagian ulama berpendapat jika aqiqah yang diperbolehkan hanya memakai kambing saja sebab sesuai dengan dalil Rasulullah Berarti Tali Belenggu AnakAqiqah juga mengartikan terbebasnya anak dari tali belenggu yang menjadi penghalang anak dalam memberikan syafaat pada orangtua dan aqiqah merupakan menjalankan syair menyembelih, maka diniatkan untuk melakukan aqiqah dengan menyebut nama bayi serta nama bapaknya dan bumbu untuk memasak harus lebih manis dengan tujuan supaya akhlaknya juga manis dan memang menjadi kesukaan dari Rasulullah adalah manis serta Rambut Sesudah AqiqahMencukur rambut dilakukan sesudah proses aqiqah selesai dilakukan seperti pada haji dimana tahallul dilaksanakan sesudah qurban. Rambut yang sudah di potong akan dikumpulkan lalu ditimbang dan beratnya akan dikonversikan dengan emas atau pun saw memberi perintah pada Sayyidah Fathimah agar menimbang rambut Sayyidina Husein dan juga bershadaqah emas dengan berat yang sama dengan berat rambut sekaligus memberikan hadiah khusus berupa paha atau kaki kambing ke bidan yang sudah menolong Dengan TahnikSesudah memotong rambut, maka dilanjutkan lagi dengan memasukkan sesuatu yang manis ke dalam mulut bayi. Para Shahabat memiliki kebiasaan jika bayi yang baru saja lahir akan langsung dibawa ke hadapan Rasulullah kemudian akan memerintahkan untuk diambilkan kurma lalu mengunyahnya sampai halus dan mengambil sedikit dari mulut-Nya lalu memberikannya ke mulut bayi dengan cara menyentuh langit-langit mulut bayi sehingga akan langsung di 2 hal yang terkandung dalam hal ini yakni karbohidrat atau glukosa merupakan sumber kekuatan dari fisik serta ludah dari Rasulullah yang akan memberikan berkah. Sunnah ini lalu diteruskan oleh umat muslim yakni dengan mentahnikkan bayi pada para terkaitPendidikan Anak Dalam IslamBahaya Adu Domba Dalam IslamCara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai SyariUcapan Selamat dalam Acara AqiqahDengan mengucapkan selamat pada acara aqiqah dengan kehadiran anggota baru di dalam keluarga akan membuahkan kesan yang haru dan juga mendalam untuk keluarga yang laka fil mauhubi laka wasyakartal wahiba wabalagha asyaddahu waruziqat birrahu, yang memiliki arti“Mudah2an Allah melimpahkan berkah, dan Anda makin mensyukuri Dzat Pemberinya. Semoga si anak ini mencapai kedewasaannya dan engkau dikaruniai baktinya”.“Barakallahu laka wabaraka alaika “atau” ajzalallahu tsawabaka”Artinya “Semoga kalian juga diberkahi Allah. atau Semoga Allah memberimu balasan pahala yang besar”.Artikel terkaitTata Cara Qurban Idul AdhaNama Nama Nabi dan RasulAqiqah merupakan bentuk dari pendekatan diri pada Allah serta bentuk ungkapan syukur karena anugerah yang sudah Allah berikan dengan kelahiran seorang anak. Aqiqah juga menjadi cara untuk menunjukkan perasaan gembira dalam melakukan syariat Islam serta menambah keturunan kaum mukmin sehingga umat Rasulullah saw bisa semakin di perbanyak sampai hari kiamat datang. Semoga bisa bermanfaat.
bV9b. jk15irhx92.pages.dev/398jk15irhx92.pages.dev/347jk15irhx92.pages.dev/96jk15irhx92.pages.dev/219jk15irhx92.pages.dev/178jk15irhx92.pages.dev/110jk15irhx92.pages.dev/381jk15irhx92.pages.dev/104jk15irhx92.pages.dev/136
hukum aqiqah menurut muhammadiyah